Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

Bersama

Kadang kita tidak menyadari hal itu,  sampai akhirnya kehilangan menghentakkan kita menguncang jiwa meninggalkan penyesalan dan duka berkepanjangan. Mari sadari mereka di sekeliling kita agar bisa menghargai waktu bersama dan tak ada sesal jika harus berpisah. Ismicitra *enjoying the time*

Ujian kejujuran

Akhirnya ujian modul terakhir di sekolah  tercinta ini akan selesai, dan sepertinya kurang afdol kalo kami tidak diuji dahulu setelah 2 bulan berjibaku dengan keanekaragaman pasien bangsal. Sejak junior dulu saya memang sering membuat keanehan, hehehe seperti saat ini menurut teman-teman sangat aneh saya memilih pasien Sindrom Stevens Johnson untuk ujian. Tapi saya kekeh sumekeh untuk memilih pasien ini, a litlle bit challenging. Dan tantangan pun bertambah saat mengetahui siapa yang akan menguji saya, yaitu konsulen  yang terkenal sangat pintar, dan agak jelimet. Tapi ya sudahlah, saya harus menghadapinya. Tepat seperti dugaan kami semua, ujian saya tidak akan berjalan mulus. Terjadi perbedaan pendapat berkali-kali dengan konsulen tersebut namun saya tidak menyerah untuk menerimanya. Perlawanan demi perlawanan saya lakukan walau tertatih dan terbantahkan. Beliau sangat yakin dengan pendapatnya, dan saya juga tidak mau pasrah begitu saja. Sampai akhirnya, “Ayo,Ismi, kit

Aku dan Kecoa

Menjijikan…itu adalah kata pertama yang terlintas di kepalaku saat mendengar kata kecoa. Kakinya, antena panjang di kepalanya….iih bikin merinding. Kemarin siang, saat harus mengunakan kendaraan favorit ke 2  setelah starmin (dia harus melakukan tugas mulia mengantar mamah kondangan), aku menemukan kecoa hidup didalamnya. Hiiii….perjalanan masih panjang dan aku harus berada bersama kecoa itu  dalam ruangan yang kecil ini untuk waktu yang cukup lama. Duduk menjadi serba salah, gak bisa nyender, tengak tengok cari kemana sang kecoa bersembunyi, pokoknya perjalanan kemarin bikin mules deh. Bukan berarti di rumah gak ada kecoa, buanyak hehehe ….(jadi malu), tapi kan rumah agak lebih luas dibandingkan dengan ruangan di bajaj, jadi aku bebas melangkah kemana saja saat mereka berkeliaran. Tapi itulah yang terjadi dalam kehidupan, ada kalanya kita harus bersama dan berinteraksi erat dengan sesuatu yang kita tidak sukai dan tetap harus menjaga keamanan dan kenyaman diri dan lin

Belajar Menunggu

Menunggu Menyesakkan Menunggu Menambah kekalutan Menunggu Mengurai air mata Menunggu Memberi kesempatan berfikir Menunggu Melatih hati untuk berdzikir  Menunggu Mudahkan jalan menuju keikhlasan,  Amiin  14/10/10 Ismicitra *mencoba bersabar tanpa batas*

Kala Semangat Meredup

jika aku bisa memilih tentu aku tidak memilih untuk hal-hal yang membuatku sedih jika aku punya kuasa pasti telah kutepis semua yang menghalangi tapi aku hanya aku yang kadang hanya bisa terpaku saat waktu telah berlalu tersadar bahwa telah tertinggal dan akhirnya hanya bisa menyesal dihibur dengan kata-kata “Itu bukan yang terbaik untukku” atau “Selalu ada alasan dibalik setiap kejadian” dan kata-kata lain yang kadang terdengar basi aku tetap berharap untuk tidak mengulangi lagi, agar tidak termasuk yang merugi Ismicitra *selalu berusaha untuk lebih baik* jangan bosen ya

Selamat Tinggal

Sepertinya akan kuputuskan dia sebagai kenangan, kecuali Allah berkehendak lain.     Tengah malam, 7/10/10 Ismicitra *jalan buntu*