Mata ini berkaca saat hati memutuskan untuk menjadikan dia sebagai kenangan. Rasa nyeri menyelinap dalam diri. Kaki bergetar hingga tak bisa bergerak. Inikah rasanya patah hati?. Kesedihan utamaku adalah tertutupnya semua pintu untuk mengenalnya. Aku belum mencoba apapun, tak bisa mencoba Hanya dapat berharap dan bermimpi Aku kalah sebelum berperang Jauh di lubuk hatiku, ingin rasanya aku mendekat, melakukan usaha sebelum akhirnya patah, Jika hal itu terjadi, di tengah keremukan hati akan ada kepuasaan sendiri karena pernah mencoba. Tapi untuk hal ini, Dia mengaturnya untuk menjadi seperti ini.....tak boleh maju Ismicitra *interuptus*
Saat hati bicara, kata akan semakin penuh makna