Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2010

Di bawah sebuah pohon

Di bawah pohon besar di tengah padang sekumpulan anak-anak mengelilingiku kami tertawa, bercanda dan bermain bersama begitu gembira ada sahruna, haris, rizki dan beberapa orang anak lagi yang ku lupa namanya  dipangkuanku ada baby triwini yang ikut tersenyum seakan mengerti pembicaraan kami senyum kecil yang menyadarkanku bahwa mereka (mantan pasien) yang telah tiada Sampai jumpa di sana anak-anak, karena kematian adalah suatu kepastian . Jakarta, 25 Juni 2010 ismicitra

i hate it

Saat melihat hasil karyanya,membaca leluconnya, baru aku sadar, aku ada rasa,  rasa yang akan membuatnya semakin jauh,  aku benci ini, karena aku akan kehilangan dia,  pasti.

Rindu

Entah apa yang memburamkan mataku selama ini Sibuk atau pura-pura sibuk Lupa atau sengaja tak mau mengingat Bahwa aku masih sendiri Entah apa yang membekukanku Apakah luka yang tak pernah ada Atau rasa yang tak pernah terbina Mungkin hanya ketakutan akan berbagi Aku tak peduli Hanya satu yang ingin kunyatakan "Aku rindu,         Sangat rindu,                     Rindu sekali" Pada satu sosok yang dinamakan suami   Jakarta, 5 Juni 2010 Tak ada kata terlambat ismicitra           

Aku dan pohon

Awalnya aku pikir tidak ada cerita yang bisa menggambarkan hubungan langsung antara aku dan pohon. Karena aku jarang berhubungan dengan pohon. Starminkulah yang punya hubungan yang erat dengan pohon besar diparkiran Bagian Anak RSCM karena dia selalu kuteduhkan dibawahnya. Bukan disengaja tapi karena lahan parkir di bawah pohon besar itu yang tersisa setiap ku datang, seakan mobil-mobil lain tak sudi dirinya ternodai oleh daun-daun kering akan yang hinggap di atasnya. Saat sore tiba, aku harus melakukan pekerjaan tambahan yaitu menyingkirkan daun dan ranting di atas kepala starmin sebelum kami pulang. Ternyata kegiatan sore hariku ini banyak yang mengamati, ada pak Min (tukang cuci mobil boss), pak Dadang (tukang parkir), pak Udin (tukang sapu). Suatu sore aku dikejutkan dengan starminku yang sudah bersih dari serpihan daun kering dan ranting. Oooh, ternyata pak Min telah mencucinya sebelum ia pulang. Sore yang lain juga demikian, kali ini pak Udin yang telah member

Pasien dengan hipovolumik hipernatremia

"Gak papa kalo gak bisa mikir cepet, kamu cerna, baca, pikir dulu, yang penting pasien selamat" ujar salah satu konsulen saya saat kami merondekan pasien yang mengalami dehidrasi hypernatremi, salah satu kegawatan di bidang medis. Nah, inilah hasil pemikiran saya dok. Untuk pasien dengan hipovolumik dan hypernatremi, ada beberapa langkah yang harus kita perhatikan, yaitu : Free water deficit (FWD) = BB x %total body water x (serum Na pasien / serum Na yang diinginkan - 1) %total body water tergantung usia, anak sekitar 0,6% Na yang ingin diturunkan tidak boleh lebih dari 15 mEq/L per hari Hitung total fluid replacement= cairan rumatan + FWD Tentukan cairan yang akan digunakan dengan menghitung penurunan yang akan terjadi jika mengunakan cairan tersebut = Na dalam cairan infus - Na serum / TBW + 1 TBW= BB x %TBW Jadi yang harus saya lakukan untuk pasien ini : laki-laki, 9 tahun, 23,7 kg, dengan kadar Na 174 mEq/L adalah sbb: FWD = 23,7 x 0,6 x (