Rumah Hati

Laut yg tenang tdk akan menghslkan pelaut yg tangguh.  Jika badai besar saja sudah pernah dilalui d baik..badai2 lain pun pasti  bs dilalui dg baik pula. Yakinlah..badai.. pasti berlalu... Dikutip dari komentar Camelia Chairunisa  untuk our beloved friend Imas Hotimah

ada saatnya pengen disetirin pengen bobo an aja, gak usah kerja jalan-jalan tanpa mikir bersandar pada orang tapi sepertinya bukan sekarang saatnya masih lamakah? tinggal doa saja ;)

Tergelitik dengan pernyataan seorang teman, akhirnya mengajukan pertanyaan: kenyamanan dalam kemapanan atau kebersamaan dalam perjuangan ? Kata-kata yang agak ribet, namun setiap hari kita pasti menemukan pilihan itu. Untuk edisi ini, tentu saja tak jauh dari masalah pasangan hidup ( hot topic of the month ). Berikut saya tampilkan hasil survei kecil-kecilan : pilih nyaman mapan dan terus berjuang mapan bersama2....enak tho? asik tho?   kalo menurut ustad anismata.kenyamanan dan kemapanan itu perlu untuk berjuang bersama Nyaman,mapan dan terus bjuang bsama2 untk lebh nyaman lg,mapan lg,.klo udah gini mi,ibadah jg tenang..amin.. Dua-duanya kalo boleh...tp kebersamaan dlm perjuangan jaaauh lebih daleem Kenyamanan dalam kemapanan dengan kebersamaan.. kebersamaan dalam perjuangan pasti kan ada rasa nyaman...kl langsung nyaman dan mapan...pas ngak nyaman lagi pasti tdk akan adalagi kebersamaan :) tergantung konteksny mi..dlm karir atau dgn pasangan.. Kl dlm karier enak k

Kenyamana dalam kemapanan atau kebersamaan dalam perjuangan, apa yang akan anda pilih ?

Minggu yang padat, dari menjelang ujian sampai perjuangan masalah hati menguras waktu, tenaga dan pikiran benar-benar merasa bahwa saya bukan apa-apa bukan siapa-siapa yang tak punya kuasa atas diri sendiri tak bisa menguasai rasa dan emosi  maka harus kembali kepada sang Pemilik raga agar bisa "tenang" pada posisi nyaman. Tapi saya sadar bahwa semua ini adalah sebuah proses hidup untuk mencapai tingkat kenyaman yang berbeda menemukan ketenangan rasa dan posisi baru dalam tahap kehidupan. Butuh kerja keras walau dengan sedikit sakit hati  serta mules ok hal yang gak jelas. Bismillah.....akan saya coba,  untuk memulai sebuah perjalanan dan perjuangan baru yang akan membuat saya lebih hidup dan berarti   Jakarta 24 Juli 2010 ismicitra *sayang....proses ini tidak membuat nafsu makan berkurang :p*

Mencoba kesempatan yang ada atau tetap menunggu dan membiarkannya pergi?

Ditengah rasa gembira yang bergejolak, ada sedikit perih yang tersirat, saat kalian memutuskan untuk maju bergerak Tak akan kuhalangi karena itu semua yang kita nanti tapi tetap akan kusampaikan,  bahwa aku kehilangan kalian. Jakarta, 17/7/2010 ismicitra * iam gonna miss u girls : lina and laila*

Aku mencari seseorang yang dapat berkompromi, karena hidup akan penuh dengan perjanjian dan pilihan, yang mungkin akan memaksa kita untuk membuat kesepakatan. Tidak aneh buatku untuk menyatakan ini, walau aku tahu pasti akan ada dilema dalam rasa, tapi bukankah rasa dapat kita ciptakan dengan kekuatan pikiran dan memandang kenyataan? Hidup yang aku jalani mengajarkan untuk realistis dan sadar bahwa keinginan kita tidak akan terpenuhi semuanya.Butuh kerja keras juga  faktor "X" yang hanya diketahui oleh yang Maha Tahu. Kompromi bukanlah kesalahan. Kompromi bukanlah kejahatan. Kompromi adalah sebuah perjajian dengan penuh kesadaran. Aku tidak bisa hidup sendiri, dan aku harus berbagi rasa dan asa yaitu mencapai kebahagian dunia akhirat, Amin. .