pintu tertutup-menutup pintu? Sebenarnya sudah berkali-kali saya mengungkapkan akan menjadikan dia sebagai kenangan, namun berkail-kali pula saya gagal. Keingintahuan dan rasa ingin mengenalnya jauh lebih besar dari pada akal sehat saya yang menyatakan tak mungkin . Saya termasuk orang yang berpikiran positif atau nekat lebih tepatnya *smile* , tapi ini akan membuat saya menjadi tidak berhenti berusaha *doooh*. Kegagalan itu terjadi saat kita sudah mencoba untuk meraihnya. Berpatokkan pada prinsip itu maka saya merasa belum gagal, karena saya belum melakukan apa-apa hehehe......baru mulai mencari jalan kesana..... *hopeless* Pada suatu percakapan dengan teman, ada sebuah hikmah yang jadi pagar pembatas saya: " Jangan deh kamu habiskan waktu kamu untuk memikirkan hal yang tak pasti, sia-sia, saat sang malaikat bertanya saat kamu mati nanti...sedang apa kamu saat ajal memanggil?......sedang mikirin dia.....ampuuuun deh sia-sia banget ...kan" Hiks iya ya.....
Saat hati bicara, kata akan semakin penuh makna