Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label bukan aku banget

Bersama (saat aku harus menjadi bukan aku)

together Bukan aku jika lari dari masalah bukan aku jika berusaha bersembunyi dari kenyataan bukan aku jika harus mundur tanpa perlawanan Tapi ternyata  kini aku harus lari kemudian sembunyi dan akhirnya menghilang perlahan Kadang aku tidak boleh jadi aku ternyata aku harus mengalah terhadap diriku dan sebaiknya aku tidak selalu berusaha untuk menyatakan ke"aku"an Itu bukan berarti aku kalah aku hanya berusaha menjaga keseimbangan yang ada karena aku tetap ingin hidup bersama Aku, kamu, kalian.....mari lapangan dada....agar ringan langkah terasa Ismicitra *kita diciptakan berbeda*

Aku

sedih..... capek.... sedih..... sendiri.... lelah.... menangis.... sensitif.... capek.... marah..... menangis.... sendiri.... aku bukan seperti yang ku kenal semoga aku cepat kembali menjadi aku lagi

Aku dan pohon

Awalnya aku pikir tidak ada cerita yang bisa menggambarkan hubungan langsung antara aku dan pohon. Karena aku jarang berhubungan dengan pohon. Starminkulah yang punya hubungan yang erat dengan pohon besar diparkiran Bagian Anak RSCM karena dia selalu kuteduhkan dibawahnya. Bukan disengaja tapi karena lahan parkir di bawah pohon besar itu yang tersisa setiap ku datang, seakan mobil-mobil lain tak sudi dirinya ternodai oleh daun-daun kering akan yang hinggap di atasnya. Saat sore tiba, aku harus melakukan pekerjaan tambahan yaitu menyingkirkan daun dan ranting di atas kepala starmin sebelum kami pulang. Ternyata kegiatan sore hariku ini banyak yang mengamati, ada pak Min (tukang cuci mobil boss), pak Dadang (tukang parkir), pak Udin (tukang sapu). Suatu sore aku dikejutkan dengan starminku yang sudah bersih dari serpihan daun kering dan ranting. Oooh, ternyata pak Min telah mencucinya sebelum ia pulang. Sore yang lain juga demikian, kali ini pak Udin yang telah member...

Me and my metamorphosis

Akhirnya aku memutuskan untuk melakukan perubahan. Berharap perubahan yang kulakukan akan membuat aku lebih baik, yaitu belajar mengenal dan menerima orang lain. Mungkin ini agak terlambat untuk sebagian orang, namun tidak untukku. Perubahan ini adalah langkah baru dan besar, serta membutuhkan effort lebih untuk mewujudkannya.Kekuatan untuk mengalahkan egoku sendiri untuk mengenal dan menerima orang lain. Agar tulisanku ini dimengerti, aku ingin berbagi sedikit tentang aku di masa lalu. Aku adalah orang yang sangat "aku" (beda tipis dengan egois sih), dengan sentral kehidupan ada di aku, keluargaku dan teman-temanku. Sakit satu tahun yang menyadarkanku, bahwa aku bukan hanya aku saja, tapi ada dia dan mereka. Begitu pula untuk masalah mencari pasangan hidup,pada awalnya aku menjadikan aku sebagai sentral dari semua penolakan. Yup, karena dia tidak "aku banget" maka tidak ada kesempatan untuknya untuk memperkenalkan diri dan bicara tentang dirinya. Sebena...