Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2008

Kapan ya bisa ngenet puas dengan harga pas?

Tagihan telpon rumah membengkak. Sebenarnya sih gak aneh, soalnya akhir-akhir ini aku memang pengenet aktif, baik untuk tujuan belajar atau yang lain. Kapan ya bisa ngenet 100.000 ribuan sampe puas? Berulang kali nanya ke provider tv kabelnya, daerahku belum ada jaringan alias belum ada yang pasang. Pemasangan dalam satu blok di suatu wilayah baru bisa dilakukan jika sudah ada ± 10 pendaftar. Bagaimana ya caranya ngumpulin tetangga yang mau masang? Ketemu mereka aja jarang banget. Ada lagi sih tawaran yang cukup menarik dari indosat, tapi harus pake handpone 3G yang belum aku punya. Gampang aja tinggal ganti hp kan? kata orang yang nawarin. Sepertinya opsi yang kedua ini yang akan aku pilih dalam waktu dekat, kasihan mamah sang penyandang dana hehe. Sampai ketemu pada penjelajahanku bersama indosat :)

I LOVE CARTOONS

Setelah menonton Kungfu Panda dan The Cars, timbul ketertarikanku untuk menyaksikan kartun-kartun yang lain. Jika dilihat dari segi cerita mungkin biasa saja dan mudah ditebak, dan memang bukan itu yang membuatku baru-baru ini ketagihan untuk menonton kartun. They are so amazing, funny and educating, the thing that make me addicted to them is ....because they make me curious to their creators. Ide mereka membuatku menggila untuk menyaksikan yang lainnya. Tapi tentu saja gak semua kartun aku suka. Ingin rasanya liat langsung ide kartun itu dibuat, sampai dengan proses pembuatan filmnya, pasti rumit namun aku yakin juga pasti asyik hehe Cartoons and the men behind them :) Bye-bye korean drama. Kapan ya ada kesempatan ke Disney ehmm atau .....ke studio Lanting Firman aja ya? Ada saran lain....

Lebaran hari kedua...

Setelah kemarin bertemu dan ngumpul bareng keluarga besar, hari ini saatnya istirahat di rumah. Memang tidak istirahat dalam makna sebenarnya sih, karena tugas rumah telah menunggu. Hari ini, Jais dan ayah serta keponakan-keponakan pergi berenang, dan inilah saat yang tepat untuk kami berbenah. Dirumah, hanya ada 3 perempuan, mamah, aku dan mamah Jais. Mamah hanya bisa pekerjaan ringan oleh karena keterbatasannya, mamah Jais tiap 1 jam sekali sudah diperas oleh baby Kanzu, tinggal aku yang available :(. Mulailah kami berjibaku dengan pekerjaan rumah yang harus kami lakukan. Nyapu, beresin tempat tidur, masak nasi, goreng lauk, buang sampah dan akhirnya harus nyuci baju....hal yang amat sangat tidak aku sukai, namun harus aku lakukan, cucian sudah menggunung. Nyuci baju itu basah, berat, pegel dan lamaaaa. Kubulatkan tekad, harus selesai, dan saat lelah datang menggoda, aku selalu ingat perkataan pak ustadz di radio: "Berkah itu adanya di sisa makanan yang terakhir, jadi jika makan