Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2008

Menjadi teman saat sedih...

Ternyata itu adalah hal yang memang tidak mudah. Saat kesedihan datang kepada teman kami, sulit sekali bagi kami untuk mendekat. Kami saling bertanya apakah telah meneleponnya? bicara apa di telepon? dan aku...ehm hanya sanggup untuk menuliskan email buat dia dengan kata-kata basi pula, seperti... sabar ya dll. Saat musibah itu datang, aku hanya bisa menepuk pundaknya, memberikan sentuhan dengan harapan dia tahu bahwa aku mengerti beban yang dia tanggung, tanpa ada kata-kata yang keluar dari mulut ini dan tak sanggup memandang matanya yang mulai bengkak saat itu. Allah...aku serahkan padaMu, limpahkan kasih sayangMu padanya, kami yakin ada hal baik untuknya di balik ini semua. Amin (we miss u already) Adakah yang bisa berbagi untuk hal ini? Mohon sarannya..