http://annafardiana.com/2010/10/menunggu/ Semalam dapat curahan hati colongan dari seorang teman wanita. Lagi-lagi masalah hati dan lelaki. Dua hal yang tadinya menurut saya bukan masalah, tapi sekarang malah jadi biang keladi dari masalah. Kasus: Seorang perempuan dikenalkan kepada seorang lelaki yang sibuknya luar biasa, hingga sampai usianya kini sang lelaki belum menikah. Setelah pertemuan itu, tidak ada pendekatan yang signifikan dari sang lelaki, sampi akhirnya tiba-tiba beberapa bulan kemudian dia SMS sang perempuan yang isinya suatu hal yang menggembirakan, sebuah janji untuk bertemu (kembali). Namun janji itu tak kunjung terwujud dengan alasan sibuk, pembatalan demi pembatalan diterima oleh sang perempuan.Sampai akhirnya semalam sang perempuan mengaku lelah. Masalah (dari sisi perempuan): Mengapa sang perempuan rela menunggu? Mengapa tidak disampaikan saja secara langsung kelelahan mental yang dia alami? Jawaban: Untuk kedua masalah itu adalah HATI, RASA dan TID...
Saat hati bicara, kata akan semakin penuh makna