Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2010

Buah manis dari ber"blog" an

Saat pertama kali kenal dengan dunia per"blog"kan, saya hanya tahu bahwa blog itu adalah jurnal harian kita untuk bercerita tentang hari dan hati. Tidak terpikir sedikitpun untuk menjadikannya sebagai salah satu sumber pendapatan, walaupun banyak iklan yang menawarkan uang lewat internet, tapi tidak menggugah rasa ingin tahu saya. Baru beberapa bulan yang lalu, saat saya bertemu dangan seorang teman dari masa kuliah, saya menyadari bahwa ternyata benar,dan ada orang yang saya kenal yang berhasil cari uang lewat per"blog"an ini walau baru sekitar 1 juta/bulan tapi lumayan banget. Pelajaran pertama dari dia adalah blog/web dapat kita jadikan lapak untuk: - berjualan produk sendiri - berjualan produk orang dengan melakukan kerjasama - atau sekedar tempat naruh iklan Untuk pemula seperti saya, tentu saya pilih yang mudah dulu yaitu yang ke 3. Saya menemukan blog yang lumayan informatif dalam memberikan panduan untuk hal ini dan tentu saja gratis. Terima kasih

We are what we think

Are you believe in mind power? After the examination (OSCE) today, I realized that quote is true. When i started reading and studying for this OSCE, i have some negative thoughts such as whether i can do the test? could i memorize all these things? could i write down the answers quickly? These questions made me doubt of my ability (?) and what happen next?? yeah...i really could not do the test properly :(. I make a little promise to my self. From now on, I'll think positively and try to believe that I CAN DO what i've to do.

Empty

Have you ever feel this way? Cannot see anything beside the gray waiting for the sun shines to lightening the path for strengthening the broken faith hoping that tomorrow will come bring the live to keep you alive 3/2/2010 ismicitra *suddenly felt empty*

Puas...menulis....lepas

Saat menulis menjadi kewajiban, keterpaksaan jadi memperberat kerja jari dan kepala, hingga akhirnya tak ada kata yang bisa tersusun menjadi kata-kata Kadang dituntut agar tulisan dipenuhi "makna", agar orang bisa mengambil hikmah sehinga tidak sia-sia, membuat dahiku berkerut lebih dari biasa aku ingin menulis dengan bebas dengan hati tak peduli arti karena kadang tak semua harus dimengerti dan aku akan tetap menulis bebas melepaskan semua sesak agar aku dapat kembali bernafas dengan udara yang tak terpolusi dengan pujian tak akan banyak yang bisa ku bagi mungkin sedikit yang akan ku beri namun akan ada rasa selimuti jiwa Puas....yang tak tergantikan ismicitra *belajar menulis lepas* 1 Feb 2010