Langsung ke konten utama

Buah manis dari ber"blog" an

Saat pertama kali kenal dengan dunia per"blog"kan, saya hanya tahu bahwa blog itu adalah jurnal harian kita untuk bercerita tentang hari dan hati. Tidak terpikir sedikitpun untuk menjadikannya sebagai salah satu sumber pendapatan, walaupun banyak iklan yang menawarkan uang lewat internet, tapi tidak menggugah rasa ingin tahu saya.

Baru beberapa bulan yang lalu, saat saya bertemu dangan seorang teman dari masa kuliah, saya menyadari bahwa ternyata benar,dan ada orang yang saya kenal yang berhasil cari uang lewat per"blog"an ini walau baru sekitar 1 juta/bulan tapi lumayan banget.

Pelajaran pertama dari dia adalah blog/web dapat kita jadikan lapak untuk:
- berjualan produk sendiri
- berjualan produk orang dengan melakukan kerjasama
- atau sekedar tempat naruh iklan

Untuk pemula seperti saya, tentu saya pilih yang mudah dulu yaitu yang ke 3.
Saya menemukan blog yang lumayan informatif dalam memberikan panduan untuk hal ini dan tentu saja gratis. Terima kasih mas creator Indonesia Matters

Alamat yang saya cantumkan di sini adalah yang mudah buat newbie seperti saya dan masih bisa diakses karena beberapa alamat dari tulisan asli sudah tidak bisa diakses lagi.

Selamat membaca dan mencoba :)

Cara mencari uang di internet bagi webmaster dan yang ngeblog di Indonesia.

Inilah sejumlah jaringan utama yang menerima pendaftar dari Indonesia, entah CPC (Cost Per Click - Anda dibayar per klik) atau CPA (Cost Per Action - Anda dibayar per penjualan atau pemunculan), atau CPM (Cost Per Thousand - Anda dibayar untuk menampilkan iklan sesuai jumlah impresi iklan).

Akan membantu jika Anda memiliki akun Paypal untuk sebagian besar jaringan ini (akhirnya, saat ini Paypal menawarkan akun pengiriman dan penarikan bagi WNI - daftar di Paypal).

Teks Link
Situs jejaring lain membayar Anda untuk memasang tautan teks ke situs mereka. Tidak ada hubungannya dengan penjualan barang, hanya semacam iklan. Anda dibayar untuk jangka waktu pemasangan tautan teks tersebut, bukan per klik.
* Linkworth - Jaringan teks link yang cukup besar, raihlah pendapatan dengan Linkworth.

Postingan Bayaran
Jaringan-jaringan ini membayar Anda untuk menulis postingan tentang situs web lain, yaitu situs web yang menjual semacam produk atau jasa. Agar bisa mengikuti program ini, Anda harus menampilkan seluruh isi postingan di halaman depan blog.
* Ulasan dengan Sponsor- membuat review untuk sebuah produk, sekadar pilihan. Mendaftarlah - jadi blogger sekaligus cari duit.
* Smorty - satu lagi. Daftar di Smorty.

CPC
Anda memasang iklan di situs Anda, biasanya berbentuk teks, dan dibayar setiap kali seseorang meng-klik salah satu iklan tersebut. Jangan meng-klik iklan Anda sendiri kalau tidak ingin dikeluarkan dari program tersebut!
* Google AdSense - Yang terbesar, dengan inventarisasi iklan terbesar di internet, memiliki pemasang iklan yang akan membayar untuk klik pada topik apa pun. Memiliki iklan teks, gambar dan video. Pembayaran untuk akun Indonesia hanya dengan cek, untuk negara-negara lain bisa dengan direct deposit. Coba Adsense!
* Adbrite - Memiliki iklan teks dan banner yang membayar per klik (CPC) atau per 1.000 kunjungan (CPM). Umumnya dianggap pilihan kedua terbaik setelah Adsense, namun sangat populer di kalangan webmaster Indonesia. Mendaftarlah di Adbrite.
* Chitika - Sebuah jaringan yang relatif baru, kebanyakan pemasang iklan berasal dari bidang komputer/telepon genggam/ipod. Akan tetapi, dilakukan saringan ketat bagi klik/traffic dari luar Amerika Utara. Pembayaran sebulan sekali via Paypal bila saldo melebihi $ 10, atau dengan cek bila saldo mencapai $ 50. Sangat disarankan untuk traffic pembelanjaan produk umum, teknologi dan gadget. Daftar di Chitika.
* Adtoll - Sebuah jaringan iklan lagi yang baru, bayar per click atau per impression. AdToll: Jual ad di situs anda dan dapatkan penghasilan.
* Bidvertiser - Jaringan pay per click yang lebih kecil. Pembayaran lewat PayPal. Raihlah pendapatan dengan website atau Blog anda dengan BidVertiser.

CPA, Umum
Anda memasang iklan pada situs Anda, umumnya iklan produk atau jasa. Jika pengunjung meng-klik dan melakukan suatu tindakan, misalnya membeli produk atau jasa, atau mengisi formulir, Anda memperoleh komisi (biasanya sekitar 10% dari harga penjualan) atau imbalan tetap (untuk pemunculan).
* Clix Galore - sebuah jaringan besar yang membayar komisi untuk penjualan dan pemunculan, berbasis di Australia namun juga menampilkan perusahaan dari AS, Inggris, dan Kanada. Pembayaran dengan cek (kalau tidak salah). Mendaftarlah di ClixGalore.
* Shareasale - serupa dengan Clix Galore, namun berbasis di AS, memiliki reputasi baik di berbagai afiliasi, dengan banyak perusahaan bertipe spesifik. Pembayaran hanya dengan cek. Raihlah bayaran untuk situs Anda di Shareasale.
* Pepperjam - jaringan baru, sangat disarankan. Join Pepperjam Network today!

Saat ini saya baru mulai mendaftar ke broker iklan2 tersebut, belum ada yang diapprove, tapi harus TETAP SEMANGAT!!!

Jika ada pertanyaan bisa langsung diajukan ke Indonesia Matters aja ya, pasti mereka lebih ahli :)
Btw, apakah saya akan mendapatkan bagian dari mempromosikan web itu ya hehehehe

Komentar

Obat Bukan Segalanya mengatakan…
ass. mbak Ismicitra, wah bagus sekali mbak nulis tentang pelajaran cari uang lewat blog,saya juga baru ngerti,jadi pingin belajar siapa tahu dpt uang lewat blog,terima ksh ya mbak Ismicitra telah beramal melalui pelajaran ini wass
ismicitra mengatakan…
wah baru belajar nih bu, belom menghasilkan apa2, tapi ternyata memang banyak cara menghasilkan rupiah....yang penting selalu semangat :))
ismicitra mengatakan…
wah baru belajar nih bu, belom menghasilkan apa2, tapi ternyata memang banyak cara menghasilkan rupiah....yang penting selalu semangat :))

Postingan populer dari blog ini

Berobat kulit ke dr. Inong, part 2: Peeling session

Setelah lebih dari satu bulan bermain-main dengan krim pagi  dan malam, kini saatnya kembali untuk  chemical peeling   alias pengelupasan kulit dengan bahan kimia (obat). Kunjungan kedua kali ini saya pilih    Jumat. Tiba di RS restu jam 15.00 dan mendapat urutan 50. Lumayan, hanya nunggu sekitar 2 jam akhirnya tibalah giliran saya. Ada sekitar 6 tempat tidur dengan satu kipas angin kecil di masing-masing tempat tidur. Sebelum pengelupasan, wajah kita dibersihkan dulu oleh asisten   dengan cairan berbau seperti alkohol, dan mulailah obat itu dioleskan oleh dr. Inong sendiri. Awalnya terasa dingin, namun beberapa saat kemudian....." ouch "    ….panas dan perih sekitar 5 menit dan kipas angin ini sangat membantu untuk mengurangi rasa sakit.  Tenyata pengolesan itu diulangi lagi setelah 15 menit....*dooh  double ouch *, tapi bener kok cuma sebentar, dan setelah tidak terasa panas lagi sang asisten akan mengoleskan krim, dia menyebutkan sih nama dari krim itu tapi sepertinya

Tips Berobat Kulit ke dr. Dewi Inong I spKK

Setelah menjalaninya saya tertarik untuk menuliskan tips untuk rekan-rekan yang akan berobat kulit ke beliau, supaya tidak salah langkah. Sekilas tentang dr. Inong (begitu saya panggil beliau) dapat dilihat di sini , bukan bemaksud promosi :P, namun beliau terkenal ramah dan murah untuk perawatan kulitnya. Beliau praktek di Permata Cibubur dan RSIA Restu, Kramat jati, saya akan berbagi untuk yang di Restu Datang pagi, benar-benar pagi. Pendaftaran dimulai jam 7.00 ,tdak boleh lewat telpon dengan biaya Rp. 85.000,- dan terbatas hanya 60 orang :O….Saya tiba di sana jam 8.10, dan alhasil dapat no. 68….ini berhasil karena no yang muda banyak yang gak datang. Setelah daftar di loket, jangan lupa daftar ulang di perawat depan kamar dr. Inong , karena akan dipanggil berdasarkan urutan di perawat bukan di loket. Bawa sarapan, cemilan dan makan siang serta air minum . Tidak ada kantin, hanya ada ibu penjual makanan kecil yang terbatas, dan suasana di sana panas, jangan

Kisah seorang pencuri foto

Kisah ini di mulai dari foto di atas. Saat melihat pertama kali, langsung jatuh hati pada foto berjuta makna ini. Foto ini dtemukan di salah satu jejaring sosial, pemiliknya adalah teman dari teman, aku sendiri tidak mengenalnya. Biasanya, jika mengambil foto pribadi, aku akan minta ijin dulu ke pemiliknya, tapi mengapa untuk foto ini aku agak takut dengan pemiliknya hehehe. Berikut kronologis perjalananku bersama foto ini, yang aku beri judul “Memandang ke Depan”: 19 Agustus 2010 : aku grabbed foto ini tanpa ijin, tapi ternyata merasa bersalah, dan berasa seperti pencuri, huuu gak enak 23 Agustus 2010 : akhirnya memberanikan diri untuk kirim message ke sang pemilik yang intinya minta ijin….sampai sekarang belum dijawab juga 2 Sept 2010 : sepertinya tidak akan dapat ijin resmi dalam waktu dekat, mungkin sekitar 20 tahun lagi hehehe *hopeless*….aku beranikan diri untuk mengirim message yang sama ke FBnya…no response until now 19 Sept 2010 :Dia: “biarkan kami mensyukuri hid