jika aku bisa memilih tentu aku tidak memilih untuk hal-hal yang membuatku sedih jika aku punya kuasa pasti telah kutepis semua yang menghalangi tapi aku hanya aku yang kadang hanya bisa terpaku saat waktu telah berlalu tersadar bahwa telah tertinggal dan akhirnya hanya bisa menyesal dihibur dengan kata-kata “Itu bukan yang terbaik untukku” atau “Selalu ada alasan dibalik setiap kejadian” dan kata-kata lain yang kadang terdengar basi aku tetap berharap untuk tidak mengulangi lagi, agar tidak termasuk yang merugi Ismicitra *selalu berusaha untuk lebih baik* jangan bosen ya