Lagi-lagi saya menulis blog, bukan menulis untuk menyelesaikan tesis.Hiks Gak tahan dengan perasaan yang terombang-ambing, hal yang amat mengganggu. Beberapa kali saya mengalami, dan banyak juga yang gagal dalam penanganannya. Gagal karena tidak sabar,tidak sabar karena gak kuat berlama-lama dalam ketidakpastian, mungkin karena kurang pasrah. Pasrah, ridho akan keputusanNya, karena pasti yang terbaik. Tapi keputusan-Nya itu juga ada andil dari keputusan saya.....bukankah Allah seperti sangkaan umatnya. Nah, sekarang saya inginkan adalah tidak mau ada keinginanan apa-apa , pengen ke titik nol , supaya bisa menerima jika keputusanNya kelak datang, apapun itu. Photo by Rohtas Untuk itu, maka: Yang saya minta sekarang adalah kekuatan dalam menghadapi hati yang terbolak-balik ini, untuk masalah apapun. Yang saya minta adalah kesabaran , karena saya tahu setiap orang punya kesibukan dan prioritasnya sendiri, dan tentu saja saya tidak yakin apakah prioritas saya dan mereka...
Saat hati bicara, kata akan semakin penuh makna