Langsung ke konten utama

Bukan THR Biasa


Ini bukan THR biasa, karena bukan dapat uang tapi kita harus ngeluarin uang untuk mendapatkannya, karena yang ini adalah total hip replacement. Yuks, kita mulai pengenalan singkat ini

* Siapa saja yang perlu THR? Total hip replacement adalah sebuah prosedur bedah orthopedi mengganti sendi panggul dengan besi (baca: protesa) yang sudah puluhan tahun dilakukan dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi (US: 90%, INA ?). Mereka yang mengalami kerusakan sendi panggul oleh berbagai macam sebab (patah, artritis, infeksi dll) dapat menjadi pasien yang siap di THR

* Berisikokah? Setiap tindakan pasti mengandung risiko, diantaranya: infeksi, trombosis vena dalam, patah tulang, atau kerusakan syaraf.

* Persiapan THR. Mental, itu yang utama, soalnya ini bukan sesuatu yang bersifat sementara, namun selamanya. Ngrobrol dengan orang -orang yang pernah THR, berbagi pengalaman dan tips. Jaga kesehatan dan dokter akan mengevaluasi apakah kita siap untuk diTHR. Setelah operasi pasien akan bergantung orang lain untuk beberapa aktivitas, jadi harus ada yang nungguin ya.

* Gimana sih operasinya? Biasanya anestesi regional, dan pasien diposisikan miring. Operasi berlangsung 3-4 jam (tergantung). Irisan dari samping paha sampai pinggul. Tulang pinggul dibersihkan, kepala femur dipotong, dan protesa dipasang. Untuk jelasnya dapat dilihat pada video ini.

* Keadaan setelah operasi. Pasien akan dirawat selama 4-7 hari.Diantara kedua kaki pasien akan diletakan bantal keras sehingga kaki tidak saling merapat (mencegah gerakan endorotasi). Drain dan kateter urin biasanya akan digunakan sampai 2-3 hari pasca operasi.Fisioterapi akan dimulai pada H1 pasca operasi, dan dalam hitungan hari pasien akan dapat kembali berjalan dengan tongkat, walker,atau kruk. Pasien pun siap untuk dipulangkan.

* Obat-obatan pulang: obat-obatan pengencer darah (anti trombosis), anti sakit dan antibiotik.

* Finally: Biaya. Harga protesa tergantung dari perusahaan dan jenisnya (tanya orthoped anda), dan biasanya disediakan oleh rumah sakit. Kisaran harga sekitar 25-40 juta, belum termasuk biaya operasi dan obat-obatan loh

Ini baru sedikit tentang THR, masih banyak hal yang harus dievaluasi dan pasien harus fisioterapi sampai dengan minimal 12 minggu pasca operasi. Menurut beberapa referensi sih bisa sendi baru ini bisa digunakan seperti dahulu kala, namun tetap saja ada keterbatasan, seperti tidak boleh jongkok dan tidak boleh menyilangkan kaki (gerakan endorotasi)

Salah satu tips untuk para THRers adalah sayangi sendi baru anda dengan "thingking before you move".


Sumber: THR, emedicine

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berobat kulit ke dr. Inong, part 2: Peeling session

Setelah lebih dari satu bulan bermain-main dengan krim pagi  dan malam, kini saatnya kembali untuk  chemical peeling   alias pengelupasan kulit dengan bahan kimia (obat). Kunjungan kedua kali ini saya pilih    Jumat. Tiba di RS restu jam 15.00 dan mendapat urutan 50. Lumayan, hanya nunggu sekitar 2 jam akhirnya tibalah giliran saya. Ada sekitar 6 tempat tidur dengan satu kipas angin kecil di masing-masing tempat tidur. Sebelum pengelupasan, wajah kita dibersihkan dulu oleh asisten   dengan cairan berbau seperti alkohol, dan mulailah obat itu dioleskan oleh dr. Inong sendiri. Awalnya terasa dingin, namun beberapa saat kemudian....." ouch "    ….panas dan perih sekitar 5 menit dan kipas angin ini sangat membantu untuk mengurangi rasa sakit.  Tenyata pengolesan itu diulangi lagi setelah 15 menit....*dooh  double ouch *, tapi bener kok cuma sebentar, dan setelah tidak terasa panas lagi sang asisten akan mengoleskan krim, dia menyebutkan sih nama dari krim itu tapi sepertinya

Tips Berobat Kulit ke dr. Dewi Inong I spKK

Setelah menjalaninya saya tertarik untuk menuliskan tips untuk rekan-rekan yang akan berobat kulit ke beliau, supaya tidak salah langkah. Sekilas tentang dr. Inong (begitu saya panggil beliau) dapat dilihat di sini , bukan bemaksud promosi :P, namun beliau terkenal ramah dan murah untuk perawatan kulitnya. Beliau praktek di Permata Cibubur dan RSIA Restu, Kramat jati, saya akan berbagi untuk yang di Restu Datang pagi, benar-benar pagi. Pendaftaran dimulai jam 7.00 ,tdak boleh lewat telpon dengan biaya Rp. 85.000,- dan terbatas hanya 60 orang :O….Saya tiba di sana jam 8.10, dan alhasil dapat no. 68….ini berhasil karena no yang muda banyak yang gak datang. Setelah daftar di loket, jangan lupa daftar ulang di perawat depan kamar dr. Inong , karena akan dipanggil berdasarkan urutan di perawat bukan di loket. Bawa sarapan, cemilan dan makan siang serta air minum . Tidak ada kantin, hanya ada ibu penjual makanan kecil yang terbatas, dan suasana di sana panas, jangan

Kisah seorang pencuri foto

Kisah ini di mulai dari foto di atas. Saat melihat pertama kali, langsung jatuh hati pada foto berjuta makna ini. Foto ini dtemukan di salah satu jejaring sosial, pemiliknya adalah teman dari teman, aku sendiri tidak mengenalnya. Biasanya, jika mengambil foto pribadi, aku akan minta ijin dulu ke pemiliknya, tapi mengapa untuk foto ini aku agak takut dengan pemiliknya hehehe. Berikut kronologis perjalananku bersama foto ini, yang aku beri judul “Memandang ke Depan”: 19 Agustus 2010 : aku grabbed foto ini tanpa ijin, tapi ternyata merasa bersalah, dan berasa seperti pencuri, huuu gak enak 23 Agustus 2010 : akhirnya memberanikan diri untuk kirim message ke sang pemilik yang intinya minta ijin….sampai sekarang belum dijawab juga 2 Sept 2010 : sepertinya tidak akan dapat ijin resmi dalam waktu dekat, mungkin sekitar 20 tahun lagi hehehe *hopeless*….aku beranikan diri untuk mengirim message yang sama ke FBnya…no response until now 19 Sept 2010 :Dia: “biarkan kami mensyukuri hid