Hari ini aku mendapatkan berita yang sangat mengejutkan dari temanku tepatnya junior di tempat menuntut ilmu sekarang.
Setelah 2 hari menghilang, teman-temannya menemukan dia dalam keadaan yang sangat menyedihkan, duduk bersimpuh di pojok kamarnya yang gelap, tidak bersuara dan tidak mengenali orang-orang di sekitarnya. Hiks....hatiku langsung terasa seperti teriris, sakit...mataku berkaca, mulutku tetap tertutup rapat menahan sesak yang semakin mendesak dada.
Begitu beratkah beban yang dia tanggung selama ini, sehingga akal sehatnya tidak sanggup menampung semuanya, dan dia...akhirnya menyerah.
Lengkaplah kesedihan yang kurasakan saat tahu bahwa beberapa teman senior ada yang beranggapan bahwa ini adalah taktiknya belaka agar tidak maju sajian kasus.
Oh..my God, astagfirullah...dimana rasa kemanusiaan kalian, atau jangan-jangan kalian bukan manusia lagi. Maaf mb, aku terlalu berterus terang, namun tidak adakah rasa empati untuknya ? Seburuk-buruknya dia, namun dia adalah salah satu dari kita, salah satu adik kita.
Dia sakit, entah itu disengaja atau tidak, dan menurutku tidak ada orang yang berpura-pura untuk gila kan???
Setiap orang mempunyai masalah yang berbeda dan kesanggupan menghadapinya pun tidak sama. Andai ada yang dapat kulakukan untukmu, maaf hanya bisa berdoa semoga kau baik-baik saja. Jika ini terlalu berat buatmu, jangan paksakan diri, masih banyak hal lain yang lebih indah dibanding dunia kita saat ini.
Istirahat dulu, semoga cepat sembuh.
Setelah 2 hari menghilang, teman-temannya menemukan dia dalam keadaan yang sangat menyedihkan, duduk bersimpuh di pojok kamarnya yang gelap, tidak bersuara dan tidak mengenali orang-orang di sekitarnya. Hiks....hatiku langsung terasa seperti teriris, sakit...mataku berkaca, mulutku tetap tertutup rapat menahan sesak yang semakin mendesak dada.
Begitu beratkah beban yang dia tanggung selama ini, sehingga akal sehatnya tidak sanggup menampung semuanya, dan dia...akhirnya menyerah.
Lengkaplah kesedihan yang kurasakan saat tahu bahwa beberapa teman senior ada yang beranggapan bahwa ini adalah taktiknya belaka agar tidak maju sajian kasus.
Oh..my God, astagfirullah...dimana rasa kemanusiaan kalian, atau jangan-jangan kalian bukan manusia lagi. Maaf mb, aku terlalu berterus terang, namun tidak adakah rasa empati untuknya ? Seburuk-buruknya dia, namun dia adalah salah satu dari kita, salah satu adik kita.
Dia sakit, entah itu disengaja atau tidak, dan menurutku tidak ada orang yang berpura-pura untuk gila kan???
Setiap orang mempunyai masalah yang berbeda dan kesanggupan menghadapinya pun tidak sama. Andai ada yang dapat kulakukan untukmu, maaf hanya bisa berdoa semoga kau baik-baik saja. Jika ini terlalu berat buatmu, jangan paksakan diri, masih banyak hal lain yang lebih indah dibanding dunia kita saat ini.
Istirahat dulu, semoga cepat sembuh.
Komentar