Menulis adalah salah satu caraku untuk berbagi, bukan berarti harus terbaca oleh yang lain, cukup aku dan monitor 14 inci ini.
Rumah ini adalah tempat persembunyianku, aku yakin mereka tak akan datang karena memang sengaja aku tak undang, sebuah rahasia kecil yang tak bisa ku tahan sendiri namun aku malu jika kau membacanya.
Duniaku hanya seukuran lapangan bola, kecil sekali dibandingkan dengan dunia nyata. Dibatasi dinding yang cukup tinggi sehingga aku tak sanggup untuk memanjatnya untuk sekedar menintip aktivitas lain di luar lapangan. Sebenarnya ini sudah menjadi pilihan hidup yang dengan kesadaran penuh aku telah memilihnya. Bergelut dengan orang-orang yang sama-sama terkukung dengan rutinitas yang rumit atau sengaja dibuat sulit.
Beberapa waktu lalu, atas bantuannya, aku menemukan jalan kecil di sisi lain dari keseharianku. Jalan itu membawaku ke suatu tempat yang amat baru, belum pernah ku sentuh. Saat ini ku coba untuk menyelusurinya, beberapa langkah dahulu, hati-hati.
Dari sisi jalan kecil ini aku melihat aktivitas baru yang begitu berbeda dari yang biasa ku lakukan, nyata, penuh kata yang bermakna.
Ku amati sambil membalas senyum yang mereka kulumkan. Beberapa tangan mencoba mengapaiku, dengan halus ku tepiskan dahulu.
Indah nian sisi dunia ini...andai bisa ku padukan dengan duniaku...sehingga aku akan lebih bergairah di sana.
Aku harus kembali kedalam lapangan bola itu, banyak kewajiban yang harus aku selesaikan, namun aku kembali dengan membawa bunga dari jalan ini yang akan memberi keharuman baru. Pasti aku akan berjalan lagi kesini, apalagi bila kau tetap setia menjadi kawanku.
Rumah ini adalah tempat persembunyianku, aku yakin mereka tak akan datang karena memang sengaja aku tak undang, sebuah rahasia kecil yang tak bisa ku tahan sendiri namun aku malu jika kau membacanya.
Duniaku hanya seukuran lapangan bola, kecil sekali dibandingkan dengan dunia nyata. Dibatasi dinding yang cukup tinggi sehingga aku tak sanggup untuk memanjatnya untuk sekedar menintip aktivitas lain di luar lapangan. Sebenarnya ini sudah menjadi pilihan hidup yang dengan kesadaran penuh aku telah memilihnya. Bergelut dengan orang-orang yang sama-sama terkukung dengan rutinitas yang rumit atau sengaja dibuat sulit.
Beberapa waktu lalu, atas bantuannya, aku menemukan jalan kecil di sisi lain dari keseharianku. Jalan itu membawaku ke suatu tempat yang amat baru, belum pernah ku sentuh. Saat ini ku coba untuk menyelusurinya, beberapa langkah dahulu, hati-hati.
Dari sisi jalan kecil ini aku melihat aktivitas baru yang begitu berbeda dari yang biasa ku lakukan, nyata, penuh kata yang bermakna.
Ku amati sambil membalas senyum yang mereka kulumkan. Beberapa tangan mencoba mengapaiku, dengan halus ku tepiskan dahulu.
Indah nian sisi dunia ini...andai bisa ku padukan dengan duniaku...sehingga aku akan lebih bergairah di sana.
Aku harus kembali kedalam lapangan bola itu, banyak kewajiban yang harus aku selesaikan, namun aku kembali dengan membawa bunga dari jalan ini yang akan memberi keharuman baru. Pasti aku akan berjalan lagi kesini, apalagi bila kau tetap setia menjadi kawanku.
Buat seorang teman lama namun baru, "F", terima kasih, gw gak nyangka elo akan memberikan sesuatu yang baru buat gw, mungkin elo juga gak sadar betapa kuatnya loe menginspirasi gw.
Terima kasih telah memperkenalkan gw ama jalan ini, tapi gw sendiri di sini, maukan tetep jadi temen gw? jadi gw gak kebinggungan atau keilangan arah, jangan bosen dan bete ama pertanyaan konyol gw.
Suatu ketika, nama loe akan gw tulis lengkap, setelah gw siap jadi bagian dari kalian :)
Terima kasih telah memperkenalkan gw ama jalan ini, tapi gw sendiri di sini, maukan tetep jadi temen gw? jadi gw gak kebinggungan atau keilangan arah, jangan bosen dan bete ama pertanyaan konyol gw.
Suatu ketika, nama loe akan gw tulis lengkap, setelah gw siap jadi bagian dari kalian :)
Komentar