Semua wanita mungkin ingin “cantik” atau “menarik”, atau “rapih”. Semuanya tidak jauh beda dan berhubungan dengan penampilan fisik. Mengapa dan untuk apa? Nah, itu yang akan sedikit saya bahas disini.
Mungkin sudah menjadi naluri seseorang untuk tampil dalam keadaan optimal entah itu cantik, menarik atau sekedar rapih dan gak acak-acakan. Tentu mereka punya alasan sendiri diantaranya agar menarik klien atau pasangan, lebih dianggap, menjadi pusat perhatian, atau hanya untuk menghargai dirinya sendiri.
Sigmund Freud lebih ekstrim lagi, beliau menyatakan bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) dan dimulai dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya (menyusui).
Walaupun itu ada benarnya, namun saya tidak seratus persen setuju, Rasul telah mencontohkan untuk tampil rapih dan bersih (bukan menarik ;) ) karena Islam identik dengan itu, jadi sekalian berdakwah.
Saya pribadi merasa perlu untuk tampil rapih, selain jalanin sunnah (buat bekal akhirat) juga untuk menyakinkan pasien saya bahwa saya benar-benar dokter loh, karena banyak dari mereka yang masih berpikiran bahwa dokter tuh harus cantik dll. Doooh *tepok jidat*
Tidak perlu perlengkapan make up yang berlebihan ehmm mungkin tidak perlu make up, cukup dengan berpakaian bersih dan tidak lecek , senyum yang selalu menghiasi wajah serta kulit wajah dan tubuh kita sehat. Itulah yang perlu kita jaga sehingga perawatan kulit agar selalu sehat dan bersih mungkin sebaiknya dilakukan. Haruskah ke dokter kulit yang mahal dan antri lama?? Gak juga, mungkin pada awalnya untuk mengetahui status kesehatan kulit kita, tapi selanjutnya dengan mandi dan cuci muka sendiri serta makan-makanan sehat hehehe mudah-mudahan cukup.*ngarep*
Kesimpulan:
- Perbaiki niat untuk tampil rapih, jika niat jalanin sunnah selain dapat pahala juga dapat efek sampingnya kok yaitu klien dan akan terlihat cantik dan menarik *waks*
- Jangan berlebihan, kan niat awal cuma mau tampil rapih dan bersih bukan?
Selamat berusaha untuk tampil lebih baik
Ismicitra
*berusaha juga ah*
Komentar