Mendengar anak batuk kadang membuat kita, orang tua, menjadi tidak nyaman, namun ternyata batuk tidak selalu berarti ada masalah. Batuk melindungi tubuh anak Anda dengan menghilangkan lendir, zat iritasi dan infeksi dari saluran pernafasan-nya.
Anak-anak dapat batuk beberapa kali sehari dan memiliki episode batuk yang berlangsung hingga beberapa minggu jika mereka terinfeksi virus. Namun, batuk yang berlangsung lebih dari dua atau tiga minggu sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Batuk akut pada Anak-anak (Dua Minggu atau Kurang)
Mayoritas anak-anak mengalami periode batuk singkat karena infeksi virus pada saluran pernafasan atas, sepert common cold. Anak-anak prasekolah masih dianggap wajar mengalami batuk karena infeksi virus hingga delapan kali setiap tahunnya, masing-masing berlangsung sekitar 10 hari.
Jarang, batuk terjadi karena adanya benda asing di jalan napas. Hal ini mungkin terjadi setelah sebuah episode dari tersedak, tapi kadang-kadang tersedak episode mungkin tidak diperhatikan, terutama pada anak-anak muda. Segera kunjungi dokter anda jika anda pikir anak anda batuk karena tersedak.
Penyebab Batuk Kronis
Ada banyak penyebab berbeda untuk batuk terus-menerus atau kronis pada anak-anak.
Saluran nafas anak dengan asma biasanya meradang atau bengkak yang sering menyebabkan mengi. Kadang hanya gejala batuk yang diperparah oleh infeksi virus, yang terjadi saat anak anda tertidur, atau mungkin dipicu oleh olahraga dan udara dingin.
Postnasal drip, adalah lendir dari sinus atau hidung yang menetes ke ruang dibelakang rongga mulut. Hal ini disebabkan oleh rhinitis atau infeksi sinus (sinusitis) yang dapat menghasilkan batuk kronis. Biasanya gejala lain yang hadir, tapi kadang-kadang hanya gejala Anda perhatikan adalah batuk.
- Rhinitis Alergi Musiman atau Sepanjang Tahun.
Alergi musiman biasanya banyak terjadi di negara dengan empat musim, sering disebut "hay fever," biasanya terjadi pada musim semi, musim panas atau musim gugur. Gejala meliputi bersin, sesak atau hidung meler dan gatal-gatal di hidung, mata atau di atap mulut. Ketika gejala terjadi sepanjang tahun, mereka mungkin disebabkan oleh paparan terhadap alergen dalam ruang seperti tungau debu, jamur dalam ruangan atau binatang peliharaan. Seorang ahli alergi dapat melakukan pengujian untuk mengetahui apa yang anak Anda alergi.
Penyebab batuk kronis lainnya adalah cairan perut bergerak kembali ke atas tenggorokan. Hal ini disebut "refluks" dan dapat terjadi tanpa mulas. Beberapa anak dapat mengalami suara serak dan / atau tersedak sebagai gejala. Untuk menentukan apakah ini penyebabnya, dokter Anda mungkin melakukan tes untuk melihat apakah asam refluks keluar dari lambung.
- Batuk Pasca Infeksi Virus
Setelah infeksi pernafasan viral, anak-anak yang sehat dapat memiliki batuk yang berlangsung selama berminggu-minggu. Obat penekan batuk bisa dicoba pada anak usia sekolah, tetapi mereka tidak selalu memecahkan masalah.
- Infeksi Bakteri pada Saluran Nafas Bawah
Bakteri kadang-kadang dapat menginfeksi saluran nafas bawah dan menyebabkan iritasi dan batuk. Kunjungi dokter anda untuk kemungkinan ini.
Benda asing, seperti mainan dan makanan, dapat sengaja dihirup pada usia berapa pun, tetapi paling sering terjadi pada usia dua sampai empat tahun. Hal ini dapat menyebabkan batuk untuk bertahan selama berminggu-minggu untuk bulan sampai ditemukan.
Ini adalah batuk terus-menerus yang tidak memiliki penyebab fisik yang jelas. Hal ini terkadang muncul setelah infeksi pernapasan virus. Batuk ini biasanya kering dan berulang atau seperti "membunyikan klakson". Kebiasaan batuk biasanya terjadi hanya ketika anak Anda terjaga, bukan tidur. Kelainanan neuromuskular seperti Tic juga dapat menyebabkan batuk jenis ini.
Terpapar asap tembakau dan polutan lainnya (asap dan gas buang dari pembakaran kayu, polusi udara dan asap kendaraan) dapat mengakibatkan batuk dan mungkin memperburuk batuk yang terkait dengan asma atau rhinitis.
Pengobatan
Jika anak Anda mengalami batuk setelah infeksi virus pernapasan,
biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus-terutama jika akan hilang dalam satu atau dua minggu.
Pengobatan untuk batuk kronik harus didasarkan pada penyebab yang mendasari.Sebaiknya kunjungi dokter anda untuk mencari penyebabnya, atau jika batuk anak Anda
semakin memberat, berlangsung
lebih lama dari yang anda anggap wajar, jika
batuk berdarah atau jika batuk
mengganggu kegiatan sehari-hari anak anda.
Obat-obatan bebas seperti guaifenesin, dan obat batuk menekan seperti dextromethorphan dapat dicoba, walaupun kadang tidak memberikan efek yang diinginkan.
Jika Anda berpikir mungkin anak Anda menderita asma, membuat janji dengan seorang ahli alergi / imunologi, sering disebut sebagai seorang ahli alergi.Dokter akan membantu anda untuk menegakkan diagnosis ini.
Tips Sehat:
1. Batuk melindungi tubuh anak Anda dengan membuang lendir, zat iritasi dan infeksi dari saluran pernafasan-nya.
2. Jika anak Anda mengalami batuk yang berlangsung lebih dari dua atau tiga minggu, jadwalkan kunjungan dengan dokter Anda.
3. Batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu dianggap kronis. Ini mungkin disebabkan oleh asma, alergi rhinitis (hay fever), refluks atau sebab lainnya.
sumber: http://www.aaaai.org/patients/publicedmat/tips/coughinchildren.stm
Komentar