Minggu yang berat, untuk hati dan psikis saya. Berkali-kali saya meyakinkan diri dengan bertanya dan bertanya lagi pada Allah, penghubung saya, teman-teman dekat, mamah dan saudara-saudara. Sampai suatu titik dimana saya menyadari bahwa saya terlalu berpikir rumit. Saya kembali ke niat awal, menikah untuk ridho Allah, dan menguatkan keyakinan bahwa apabila kita mencari ridhoNya, maka Allah akan cukupkan semua untukmu. Sebaik-baiknya umat adalah yang paling bermanfaat. Allah....Allah...Allah.... Telah Kau datangkan sesorang yang berniat untuk bergerak maju mengapai RidhoMu, sungguh rugi hamba jika tidak menjadi orang yang bersyukur. Dan tibalah waktunya untuk kami memberikan jawaban: Saya: Bismillahirohmanirrohim...dengan menyebut nama Allah, dan dengan kemudahan yang telah Allah tunjukkan, saya siap melanjutkan perkenalan ini ke tahap selanjutnya, jika memang Allah berkehendak lain (ybs tidak menemukan kecocokan pada saya), itu juga adalah kehendak Allah semata da...
Saat hati bicara, kata akan semakin penuh makna